Sebagai bantuan, anda dapat menekan TAB dua kali untuk melihat kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya anda ingin mengetahui command apa saja yang dimulai dengan huruf awal C, maka cukup ketikkan C lalu tekan TAB dua kali, maka command-command dengan huruf awal C akan muncul.
df
Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partisi. Namun yang biasa digunakan adalah df -h karena tampilan mudah dimengerti oleh kita, berikut contohnya:
[root@host ~]# df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/sda1 3.9G 987M 2.7G 27% /
devtmpfs 235M 0 235M 0% /dev
tmpfs 245M 0 245M 0% /dev/shm
tmpfs 245M 8.3M 237M 4% /run
tmpfs 245M 0 245M 0% /sys/fs/cgroup
[root@host ~]#
ps
Jika kita perlu mengecek proses yang berjalan pada server. Umumnya menggunakan perintah ps -aux, karena semua proses yang berjalan akan tampil. Namun bila kita hanya ingin melihat suatu proses (misalnya apache), maka gunakan perintah ps -aux | grep apache
[root@host ~]# ps -aux | grep apache
root 1691 0.0 0.1 9032 668 pts/0 S+ 19:10 0:00 grep --color=auto apache
[root@host ~]#
top
Perintah ini digunakan untuk melihat aktifitas yang mengakibatkan load pada server.
top - 19:13:33 up 1 day, 1:11, 1 user, load average: 0.00, 0.01, 0.05
Tasks: 63 total, 1 running, 62 sleeping, 0 stopped, 0 zombie
%Cpu(s): 0.0 us, 0.0 sy, 0.0 ni,100.0 id, 0.0 wa, 0.0 hi, 0.0 si, 0.0 st
KiB Mem : 501132 total, 322440 free, 25952 used, 152740 buff/cache
KiB Swap: 1047548 total, 1047548 free, 0 used. 448508 avail Mem
PID USER PR NI VIRT RES SHR S %CPU %MEM TIME+ COMMAND
1 root 20 0 54108 3608 2320 S 0.0 0.7 0:00.92 systemd
2 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kthreadd
3 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.21 ksoftirqd/0
5 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kworker/0:0H
6 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kworker/u2:0
7 root rt 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 migration/0
8 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 rcu_bh
9 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 rcuob/0
10 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.41 rcu_sched
11 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.75 rcuos/0
12 root rt 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.69 watchdog/0
13 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 khelper
14 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kdevtmpfs
15 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 netns
16 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 writeback
17 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kintegrityd
18 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 bioset
19 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kblockd
20 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 khubd
21 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 md
w
Untuk melihat siapa saja yang sedang login pada server.
[root@host ~]# w
19:15:03 up 1 day, 1:12, 1 user, load average: 0.00, 0.01, 0.05
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
root pts/0 xxx.xxx.xx.xxx 19:14 7.00s 0.00s 0.00s w
[root@host ~]#
netstat
Command ini digunakan untuk melihat jumlah koneksi ke server. Kita juga dapat mengkhususkan ke port tertentu (misalnya port 80), maka commandnya adalah netstat | grep :80
yum / apt-get
Untuk menginstall atau update packet, maka menggunaakn command:
yum install <nama packet>
Atau kalau kita perlu mengupdate packet, maka gunakan command:
yum update <nama packet>
Namun harap diingat, perintah yum tidak dapat digunakan pada OS Ubuntu, kalau diubuntu maka gunakan command:
apt-get install <nama packet>
free
Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m yaitu mengecek memory dengan satuan MB. Contoh penggunaan:
[root@host ~]# free -m
total used free shared buff/cache available
Mem: 489 25 314 8 149 438
Swap: 1022 0 1022
[root@host ~]#
wget
Digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring, dan masih banyak lagi.
kill
Seperti namanya, command ini digunakan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Biasanya sebelum menggunakan kill, maka terlebih dahulu kita menjalankan perintah ps untuk melihat daftar proses. Contoh:
[root@host ~]# ps aux | grep apache2
root 1722 0.0 0.1 9032 668 pts/0 S+ 19:20 0:00 grep --color=auto apache2
[root@host ~]#
Lalu untuk menghentikan prosesnya, kita mengetikkan command kill disertai -9 [yang berarti eksekusi] dan PID IDnya:
kill -9 1722
pwd
Digunakan untuk melihat kita berada di directori mana.
df
Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partisi. Namun yang biasa digunakan adalah df -h karena tampilan mudah dimengerti oleh kita, berikut contohnya:
[root@host ~]# df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
/dev/sda1 3.9G 987M 2.7G 27% /
devtmpfs 235M 0 235M 0% /dev
tmpfs 245M 0 245M 0% /dev/shm
tmpfs 245M 8.3M 237M 4% /run
tmpfs 245M 0 245M 0% /sys/fs/cgroup
[root@host ~]#
ps
Jika kita perlu mengecek proses yang berjalan pada server. Umumnya menggunakan perintah ps -aux, karena semua proses yang berjalan akan tampil. Namun bila kita hanya ingin melihat suatu proses (misalnya apache), maka gunakan perintah ps -aux | grep apache
[root@host ~]# ps -aux | grep apache
root 1691 0.0 0.1 9032 668 pts/0 S+ 19:10 0:00 grep --color=auto apache
[root@host ~]#
top
Perintah ini digunakan untuk melihat aktifitas yang mengakibatkan load pada server.
top - 19:13:33 up 1 day, 1:11, 1 user, load average: 0.00, 0.01, 0.05
Tasks: 63 total, 1 running, 62 sleeping, 0 stopped, 0 zombie
%Cpu(s): 0.0 us, 0.0 sy, 0.0 ni,100.0 id, 0.0 wa, 0.0 hi, 0.0 si, 0.0 st
KiB Mem : 501132 total, 322440 free, 25952 used, 152740 buff/cache
KiB Swap: 1047548 total, 1047548 free, 0 used. 448508 avail Mem
PID USER PR NI VIRT RES SHR S %CPU %MEM TIME+ COMMAND
1 root 20 0 54108 3608 2320 S 0.0 0.7 0:00.92 systemd
2 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kthreadd
3 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.21 ksoftirqd/0
5 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kworker/0:0H
6 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kworker/u2:0
7 root rt 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 migration/0
8 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 rcu_bh
9 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 rcuob/0
10 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.41 rcu_sched
11 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.75 rcuos/0
12 root rt 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.69 watchdog/0
13 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 khelper
14 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kdevtmpfs
15 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 netns
16 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 writeback
17 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kintegrityd
18 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 bioset
19 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 kblockd
20 root 20 0 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 khubd
21 root 0 -20 0 0 0 S 0.0 0.0 0:00.00 md
w
Untuk melihat siapa saja yang sedang login pada server.
[root@host ~]# w
19:15:03 up 1 day, 1:12, 1 user, load average: 0.00, 0.01, 0.05
USER TTY FROM LOGIN@ IDLE JCPU PCPU WHAT
root pts/0 xxx.xxx.xx.xxx 19:14 7.00s 0.00s 0.00s w
[root@host ~]#
netstat
Command ini digunakan untuk melihat jumlah koneksi ke server. Kita juga dapat mengkhususkan ke port tertentu (misalnya port 80), maka commandnya adalah netstat | grep :80
yum / apt-get
Untuk menginstall atau update packet, maka menggunaakn command:
yum install <nama packet>
Atau kalau kita perlu mengupdate packet, maka gunakan command:
yum update <nama packet>
Namun harap diingat, perintah yum tidak dapat digunakan pada OS Ubuntu, kalau diubuntu maka gunakan command:
apt-get install <nama packet>
free
Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m yaitu mengecek memory dengan satuan MB. Contoh penggunaan:
[root@host ~]# free -m
total used free shared buff/cache available
Mem: 489 25 314 8 149 438
Swap: 1022 0 1022
[root@host ~]#
wget
Digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring, dan masih banyak lagi.
kill
Seperti namanya, command ini digunakan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses. Biasanya sebelum menggunakan kill, maka terlebih dahulu kita menjalankan perintah ps untuk melihat daftar proses. Contoh:
[root@host ~]# ps aux | grep apache2
root 1722 0.0 0.1 9032 668 pts/0 S+ 19:20 0:00 grep --color=auto apache2
[root@host ~]#
Lalu untuk menghentikan prosesnya, kita mengetikkan command kill disertai -9 [yang berarti eksekusi] dan PID IDnya:
kill -9 1722
pwd
Digunakan untuk melihat kita berada di directori mana.
05.25 | 0
komentar | Read More